Mencicipi Bakso Rudal di Pinggir Jalan Kota Tua Jakarta


Jika berjalan kaki melewati Kota Tua, cobalah untuk menyantap kuliner bakso rudal yang terletak di pinggir jalan Kota Tua. Kuliner tersedia di kedai "Bakso Rudal Solo" setiap hari. Dari menu-menu bakso yang dijual oleh pemilik kedai "Bakso Rudal Solo", Mardi (65) mengatakan menu bakso rudal yang paling sering diburu penikmat hidangan makanan yang berbentuk bundar ini.


Menurut Mardi, sejak pertama kali membuka kedai bakso di pinggir jalan Kota Tua, menu itu telah laris dipesan. "Bakso rudal itu isinya urat dan rawon cincang. Yah sehari bisa sekitar habis 200 porsi. Tapi sebenarnya suka gak kehitung habisnya," kata Mardi saat ditemui Tim Fooditional di kedai bakso miliknya. Untuk bahan-bahan bakso per hari menurut Mardi, diperlukan hampir 15 kilogram daging sapi. Sementara pada hari libur memerlukan daging sapi sebanyak 8 kilogram untuk membuat isi bakso rudal. "Dulu saya mikir bikin bakso namanya rudal karena bentuknya seperti nuklir. Walaupun aslinya lonjong tapi saya bikin bulat. Biar gampang diingat juga sama yang beli," kata laki-laki kelahiran Solo tersebut.


Kedai "Bakso Rudal Solo" kerap ramai pada waktu pulang kantor maupun saat mahasiswa pulang kuliah. Mardi mengatakan kedainya selalu dipenuhi pembeli pukul 16.00-21.00 WIB. Minggu (9/12/2018), Tim Fooditional sempat mencoba seporsi menu bakso rudal di kedai Pak Mardi. Di dalam mangkuk berisi satu bakso rudal, tiga bakso biasa kecil, mie bihun, mie kuning, dan sayur sawi. Di kedai tersebut, tampak pengunjung duduk memenuhi ruangan sambil menyantap menu bakso rudal. Ruang kedai "Bakso Rudal Solo" terdapat lima meja yang bisa ditempati para pengunjung kedai.


Salah seorang pengunjung kedai "Bakso Rudal Stasiun UI", Laksmita (23) mengatakan sejak pertama kali menyantap menu bakso rudal pada tahun 2016, rasa yang disajikan tidak berubah. Menurut Laksmita, alasan itulah yang membuat mahasiswa jurusan manajemen itu selalu kembali ke kedai bakso tersebut. "Dari awal makan, baksonya berasa daging sapinya. Biasanya kan bakso-bakso lain banyak tepung terigunya," jelas perempuan kelahiran Solo itu.

Mardi menyebutkan soal kualitas rasa bakso yang dijual merupakan kunci selama ia berdagang bakso. Ia membuat bakso dengan perbandingan 10 kilogram daging sapi dengan 10 ons tepung sagu. "Itu rahasia resepnya supaya baksonya enak. Saya mau bikin pengunjung selalu datang kemari," tambah Mardi. Seporsi bakso rudal dijual seharga Rp 13.000 dan jika ditambah bakso telur, harga yang ditawarkan Rp 17.000. Sementara, pengunjung juga bisa memesan mie ayam dengan tambahan bakso rudal seharga Rp 15.000 dan Rp 22.000 untuk mie ayam bakso rudal + bakso telur. Kedai "Bakso Rudal Solo" buka setiap hari mulai pukul 13.00 - 23.00 WIB. "Bakso Rudal Solo" terletak di pinggir jalan Kota Tua. (Ditulis oleh : Fauzi Anshari 1571506979)

Comments